RSS

Pengumuman Pertemuan Sabtu, 20 Oktober 2012


PENGUMUMAN
Untuk Semua Siswa Kelas 1 SMA (Kelas X)
Program Informatika
School Empowering Program SMA Islam Kepanjen



·        Kegiatan Pembelajaran untuk Hari Sabtu, 20 Oktober 2012 ini adalah :
PRAKTIK TEKNIK PHOTOGRAPHY
·        Setiap Siswa diharapkan membawa HP Berkamera / Kamera Digital Pocket / Kamera Digital Semi DSLR / Kamera Digital DSLR (silahkan bawa yang dimiliki).
·        Jadwal masuk kembali sesuai jam reguler :
INF 1 C : 07.00 s/d 09.15
INF 1 D : 09.15 s/d 11.30
INF 1 A : 11.30 s/d 13.45
INF 1 B : 13.45 s/d 16.00
 (siswa harap masuk sesuai jadwal kelas, tidak boleh pindah jadwal)
·        Tempat Belajar di LAPANGAN SMA ISLAM KEPANJEN
·        Pakaian seragam empowering bagi yang sudah jadi, bawahan seragam pramuka atau celana kain warna hitam longgar, atau rok hitam longgar bagi perempuan, Dilarang mengenakan Jeans Ketat !
·        Tugas membuat Kartu Nama harap dikumpulkan pada hari tersebut, yakni :
1 Keping CD berisi data tugas + hasil cetak kartu nama 1 buah saja.
Rincian lebih jelas :
-         Folder berisi 3 file kartu nama yakni PNG, JPG, CDR.
Rename (Beri nama) pada folder yakni Nama lengkap pribadi dan kelas INF.
-         Folder berisi 6 file untuk tugas Ganti Background bagi yang belum mengumpulkan
-         Kedua folder di atas burning ke dalam CD Blank dalam format Data Disc menggunakan software Nero, silahkan burningkan di Rental Komputer terdekat.
-         Kumpulkan juga hasil cetakan kartu nama 1 buah saja, beri nama dan kelas dibaliknya menggunakan pulpen.
 

TTd,

Pendidik Kelas X Informatika
Arizal Firmansyah (Rey)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Eh.. Comment yuuk.. klik di sini (0)

Video Tutorial Membuat Kartu Nama

TSilahkan saksikan video di bawah ini untuk mengerjakan Tugas Membuat Kartu Nama dari Pak Rey, ingat, kalau bisa pertemuan mendatang sudah selesai, dan silahkan dikumpulkan folder yang berisi 3 file, yakni PSD, JPG, dan CDR, kemudian juga hasil cetakan Kartu Nama di kertas foto.

Selamat berjuang, ingat, kerjakan sendiri, bila masih bingung, bisa tanya saya di Facebook atau SMS atau Telp atau bisa juga datang ke Toko saya, RIZALmedia, di Jalan Effendi 69A Kepanjen.

Ingat, Teks isi kartu nama :
(1) Nama Lengkap
(2) No. HP
(3) Email/FB
(4) Melayani Jasa Desain Grafis & Pengetikan Komputer (jenis pekerjaan)
(5) Alamat Lengkap.

Video 1 :

Video 2 :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Eh.. Comment yuuk.. klik di sini (0)

Video Tutorial Adobe Photoshop - Cara Ganti Background Foto


Inilah Video Tutorial Adobe Photoshop untuk materi dasar dengan judul Cara Ganti Background Foto. Selamat menyaksikan dan semoga bermanfaat...



Video bagian-1 :


Video bagian-2 :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Eh.. Comment yuuk.. klik di sini (0)

Cara Ganti Background Foto menggunakan Adobe Photoshop [Pertemuan 8 September 2012]

Ada 3 cara ganti background:
1. object masukkan ke background.
2. background masukkan ke object
3. membuat lembar kerja baru, masukkan semua object ke situ.

Cara mengubah ukuran object
1. Ctrl + T, Tahan Shift, Geser bagian pojoknya
2. Setelah selesai, double click pada object tersebut atau klik move tool.

PR
1. Ganti Background 'object masukkan ke background'
2. Ganti Background 'background masukkan ke object'.
3. Ganti background di lembar kerja baru ukuran 10 cm x 4 cm, resolution : 100 pixels/inchi, rgb.
Semuanya di save as ke PSD dan JPG, jadikan satu folder, minggu depan dikumpulkan dari flash disk / memori.


Cara Ganti Background dari foto orang ke Pemandangan :
1. Masukkan kedua gambar ke dalam Adobe Photoshop, yakni object (foto diri sendiri) dan juga gambar background (misalnya pemandangan).


2. Seleksi object foto diri dengan Lasso Tool. Ingat ya, sisakan sedikit area di sekeliling object, jangan terlalu mepet.


3. Klik move tool dan pindah foto object diri sendiri (klik tahan - geser - lepas) ke gambar background pemandangan.


4. Atur ukurannya dengan Ctrl + T, tahan shift, geser bagian pojok object.


5. Pastikan area terklik masih di Layer 1 (berwarna biru). Kemudian hapus bagian sisi foto object yang masih tersisa, dengan ukuran brush penghapus yang disesuaikan (sekitar 13, 17, 21, atau ukuran yang lain), pokoknya pilih yang blur ya... Cara menghapusnya adalah klik tahan geser lepas, terus seperti itu.


6. Untuk memudahkan penghapusan area yang tidak diinginkan, geser ke kanan slide pallete Navigator, agar nampak lebih dekat (zoom).


7. Bila ada yang salah silahkan klik History untuk meng-undo pekerjaan kita yang lalu.


8. Silahkan di save, dengan cara klik File- Save As, simpan dalam format PSD dan juga JPG.


Cara Ganti Background dari pemandangan ke foto orang
1. Masukkan kedua gambar ke dalam Adobe Photoshop, yakni object (foto diri sendiri) dan juga gambar background (misalnya pemandangan).


3. Seleksi object foto diri dengan Lasso Tool. Ingat ya, sisakan sedikit area di sekeliling object, jangan terlalu mepet


4. Klik 'Layer - New - Layer via copy'.


5. Hapus Layer area Background, klik kanan pada layer background, klik delete layer, klik yes.

 

Inilah Layer 1 yang sudah tanpa background.


6. Klik Move Tool, geser (masukkan) gambar pemandangan ke gambar foto diri sendiri.7.


7. Pindah Layer 2 (pemandangan) di bawah Layer 1 (foto diri sendiri), Atur ukurannya dengan Ctrl + T, tahan shift, geser bagian pojok object.


Inilah Layer 1 yang sudah berada di atas Layer 2.


8. Pastikan area terklik masih di Layer 1 (berwarna biru). Kemudian hapus bagian sisi foto object yang masih tersisa, dengan ukuran brush penghapus yang disesuaikan (sekitar 13, 17, 21, atau ukuran yang lain), pokoknya pilih yang blur ya... Cara menghapusnya adalah klik tahan geser lepas, terus seperti itu.


9. Untuk memudahkan penghapusan area yang tidak diinginkan, geser ke kanan slide pallete Navigator, agar nampak lebih dekat (zoom).


10. Bila ada yang salah silahkan klik History untuk meng-undo pekerjaan kita yang lalu.


11. Silahkan di save, dengan cara klik File- Save As, simpan dalam format PSD dan juga JPG.

 
Cara Ganti Background menggunakan lembar kerja baru
1. Buat Lembar kerja baru dengan cara Klik File - New, ganti ukuran dengan skala cm, yakni width : 10cm height : 4cm, resolusi pakai 100 pixels/inchi saja, format tetap RGB.


2. Masukkan kedua gambar ke dalam Adobe Photoshop, yakni object (foto diri sendiri) dan juga gambar background (misalnya pemandangan).



3. Masukkan gambar pemandangan (drag and drop/klik tahan lepas) ke dalam lembar kerja baru tadi.


4. Perbesar tampilan lembar kerja baru dengan menggeser bagian pojok lembar kerja. Tekan Ctrl + T, tahan Shift dan perkecil gambar pemandangan tersebut bila terlalu besar.


5. Perkecil ukuran gambar pemandangan sampai dirasa yang terbaik.



6. Masukkan gambar foto diri sendiri, yakni dengan cara seleksi object foto diri dengan Lasso Tool. Ingat ya, sisakan sedikit area di sekeliling object, jangan terlalu mepet, kemudian drag and drop /klik tahan lepas ke lembar kerja baru.


7. Atur ukurannya dengan Ctrl + T, tahan shift, geser bagian pojok object.




8. Pastikan area terklik masih di Layer 2 (berwarna biru). Kemudian hapus bagian sisi foto object yang masih tersisa, dengan ukuran brush penghapus yang disesuaikan (sekitar 9), pokoknya pilih yang blur ya... Cara menghapusnya adalah klik tahan geser lepas, terus seperti itu.


9. Bila ada yang salah silahkan klik History untuk meng-undo pekerjaan kita yang lalu.


10. Silahkan di save, dengan cara klik File- Save As, simpan dalam format PSD dan juga JPG.

SELESAI.

Maafkan Pak Rey bila dalam pengajaran minggu lalu ada kata-kata yang tidak sopan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Eh.. Comment yuuk.. klik di sini (7)

BELAJAR PRINTING DAN ANIMASI

Di beberapa pertemuan terakhir, setelah kita belajar membuat Majalah sederhana menggunakan CorelDRAW, kita juga telah membahas mengenai proses Printing (mencetak) menggunakan printer inkjet.

Berikut adalah rencana kegiatan belajar kita dalam bulan April ini :

  1. Pematangan pemahaman software CorelDRAW.
  2. Pematangan pemahaman software Adobe Photoshop.
  3. Pematangan pemahaman software ACDsee.
  4. Printing (Proses Mencetak).
  5. Cara Membuat Animasi Kartun 2 Dimensi menggunakan software Macromedia Flash MX.

Jadi, dari kelima kegiatan di atas kita akan jalani mana dulu yang kira-kira mampu untuk kita pahami.

Dalam hal ini, bila memang dalam menggunakan software Adobe Photoshop, CorelDRAW, dan ACDsee masih banyak yang belum paham, maka kita akan mengulang pembelajaran kita lagi sampai Anda semua benar-benar paham mengenai penggunaan ketiga software tersebut dalam pekerjaan Desain Grafis termasuk hingga proses printing (percetakan).

Bila semua sudah paham, barulah kita akan belajar bagaimana sih caranya membuat film kartun (animasi). Pembelajaran mengenai Animasi ini hanyalah BONUS apabila Anda semua sudah bisa memahami apa yang sudah Pak Rey sampaikan sebelumnya. Okey....

Selamat belajar... dan Semangat..... ^^

Bagi yang sudah mau belajar mengenai Animasi ini sudah saya tulis di Blog saya, silahkan di baca : klik di sini...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Eh.. Comment yuuk.. klik di sini (1)

Mengenal Jenis-Jenis Printer (Mesin Cetak)

Mengenal Jenis Jenis Printer ImagePrinter adalah alat yang dapat kita gunakan untuk mencetak documen (tulisan, gambar dan tampilan lainnya) dari komputer ke media kertas atau yang sejenis. Saat ini terdapat beberapa merk printer yang beredar dipasaran seperti Epson, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark dan yang lainnya.

Dari berbagai merek dan tipe printer yang ada, secara garis besar kita dapat mengelompokkan printer menjadi 3 jenis saja, yaitu printer inkjet, printer laserjet dan printer dot matrik. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing printer tersebut, berikut sedikit ulasanya.


1. Printer Jenis InkJet

Printer jenis ini menggunakan tinta untuk mencetak dengan kualitas hasil cetakannya rata-rata cukup bagus tergantung merek dan tipe printer. Printer inkjet ini umumnya menggunakan tinta jenis dye yang merupakan jenis tinta dengan kelebihan hasil cetakan warna yang sempurna tetapi cepat luntur dan kurang tahan terhadap perubahan cuaca . Jenis tinta lainnya adalah tinta pigmen yang mempunyai karakteristik tidak cepat luntur, tidak cepat memudar apabila terkena matahari, waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat dibandingkan dengan tinta dye namun hasil cetakan warna tidak sebagus tinta dye. Gambar dibawah adalah printer jenis inkjet yang cukup populer (setidaknya yang pernah saya pake Mengenal Jenis Jenis Printer Image )Mengenal Jenis Jenis Printer ImageMenurut pengamatan penulis printer jenis inkjet merupakan jenis printer yang paling banyak digunakan di masyarakat hal ini kemungkinan besar disebabkan harga printer inkjet yang relative lebih murah yaitu mulai dari sekitar Rp 400.000. Jenis Printer All In One dan Printer Inpus merupakan jenis printer inkjet yang lagi popular saat ini. Dengan printer all in one ini kita bisa mendapatkan fasilitas tambahan yaitu scanner dan fotocopy selain fasilitas printer.

Sedangkan untuk printer inpus biasanya digunakan oleh warnet atau rental komputer dengan pertimbangan printer jenis ini lebih ekonomis dari segi pemakaian tintanya sehingga biaya cetak menjadi lebih murah, terlebih lagi saat ini perusaan Epson telah mengeluarkan tipe Epson L100 dan Epson L200 yang merupakan tinta inpus dengan tinta original pertama di Indonesia.

2. Printer Jenis Laser Jet

Printer laser adalah printer dengan bahan baku tinta berupa serbuk atau toner. Cara kerjanya yang mirip dengan mesin fotokopi sehingga menjadikan printer ini mempunyai kelebihan dalam hal kecepatan mencetak dokumen yang lebih cepat bila dibandingkan dengan jenis printer lainnya selain itu kualitas hasil cetakannya juga sangat bagus dan tinta lebih cepat kering bila dibandingkan dengan printer inkjet.

Mengenal Jenis Jenis Printer ImageGambar disamping adalah salah satu contoh printer laser yang pernah saya pake (cuma pake doang ya, bukan punya sendiri..) yaitu Printer HP2605dn. Dari pengalaman printer laser ini lumayan awet, terbukti printer yang dibeli sekitar 3 tahun yang lalu ini masih saya pake bersama 20-an user lain dan masih tetep OK.

Satu kekurangan Printer Laser adalah harganya yang reltif lebih mahal bila dibandingkan dengan printer inkjet sehingga printer Laser umumnya hanya dipakai oleh instansi atau perkantoran saja.

3. Printer Jenis Dot Matrik

Printer Dot-Matrix adalah jenis printer yang resolusi cetaknya masih sangat rendah hal ini disebabkan karena print head printer jenis ini terdiri dari jarum-jarum yang tersusun (sekitar 9-24 pin), nantinya jarum-jarum ini akan “memukul” pita (printer ribbon) sehingga membentuk sebuah karakter pada kertas. Printer jenis dot matrik memiliki kelebihan dari segi harga pita printer yang murah, awet digunakan terbukti dari beberapa printer dot matrik yang pernah saya temui sudah berumur diatas 8 tahun dan printer jenis ini bisa digunakan untuk mencetak kertas rangkap atau continuous form.

Mengenal Jenis Jenis Printer ImageDisamping kelebihan diatas Printer jenis dot matrik mempunyai kekurangan dalam hal kualitas cetakan yang tidak sebagus printer inkjet dan laserjet, printer jenis ini hanya cocok untuk mencetak dokumen berupa tulisan saja dan umumnya printer dot matrik hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Ketika sedang mencetak, printer jenis ini mengeluarkan suara yang cukup keras yang ditimbulkan dari pergerakkan mekanik dan head printernya. Selain itu meskipun harga pita printernya cukup murah, harga printernya sendiri relatif mahal bila dibandingkan dengan printer jenis inkjet.

Demikianlah sedikit ulasan tentang jenis-jenis printer yang ada dipasaran, pastinya dalam memilih printer adalah berdasarkan kebutuhan bukan hanya kualitas cetakan dan harga semata.

http://blog.fastncheap.com/mengenal-jenis-jenis-printer/


MESIN CETAK DIGITAL PRINTING

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivqv-Qzb2HL_Mk0fySPVurEcCeqO5YNPzD2qIFu5Nk7x1u0SZh9Hqy-VgNUdEZk9xgewQ-Zp0HXTuMmQ9UyRZjICdfBQoEsXa0tbO0KGbQhUWAgHaJJiA8Jfe8ndzW2OitXdImJG8-iObw/s1600/mesin-digital-printing.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4ImfoBuL-fI2S4yU2gj1A-leh0uKzhCrb3G_AMYA6xWAYe3WQuB_lznr9e4_Znv1pgPWHIsiJwDAIop82kY6PztSJN9iiga0dfPod8OSRVC5aOiEW-cQGzfvJo4vW0LRJggxptZ_d1fAU/s1600/mesin+cetak+digital.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKfL4zmVQPMIILpVYTxl5HYHxkW3IqDlTeShJBVkwKTu2yJUg8h3tdyPdnw3_3N09BrFSvmYzjzT_yonZwTYMECfjIbKvfaaId3OxPm4FfzBQKaeo7k51Ivvft9qdTBhJPUGY9WDHQoPzM/s1600/digital-printing-0.jpg

Digital printing mengacu pada metode pencetakan dari gambar berbasis digital langsung ke berbagai media [1]. Biasanya mengacu pada percetakan profesional di mana pekerjaan lari kecil dari desktop publishing dan sumber digital lainnya dicetak menggunakan format besar dan / atau laser volume tinggi atau printer inkjet. Cetak digital memiliki biaya lebih tinggi per halaman dari metode yang lebih tradisional cetak offset tapi harga ini biasanya diimbangi dengan penghematan biaya dalam menghindari semua langkah teknis di antara yang dibutuhkan untuk membuat pelat cetak. Hal ini juga memungkinkan untuk di cetak permintaan, gilirannya singkat di sekitar, dan bahkan modifikasi dari gambar (data variabel) dengan setiap tayangan. [2] Penghematan tenaga kerja dan kemampuan yang semakin meningkat dari menekan digital berarti digital printing mencapai titik di mana ia akan cocok atau menggantikan diimbangi mencetak kemampuan teknologi untuk menghasilkan berjalan cetak besar dengan harga murah [3].


Process
Perbedaan utama antara digital printing dan metode tradisional seperti litografi, flexography, gravure, atau letterpress adalah bahwa tidak ada pelat cetak yang digunakan, sehingga giliran lebih cepat dan lebih murah sekitar waktu. Metode yang paling populer termasuk printer inkjet atau laser yang deposit pigmen atau toner ke berbagai macam substrat termasuk kertas, kertas foto, kanvas, kaca, logam, marmer dan zat lainnya.

Konsumen dan profesional seperti printer inkjet atau laser printer menggunakan contoh yang paling umum dari digital printing. Profesional perusahaan sekarang menggunakan praktek-praktek untuk pergi hijau dengan menggunakan tinta kualitas yang lebih baik dan laser etsa lebih baik untuk mendapatkan gambaran yang lebih tajam yang ditampilkan melalui digital printing.

Dalam banyak proses tinta atau toner tidak menembus substrat, seperti halnya tinta konvensional, tetapi membentuk lapisan tipis di permukaan dan mungkin dalam beberapa sistem dapat tambahan melekat ke substrat dengan menggunakan cairan pelebur dengan proses panas (toner) atau proses UV curing (tinta).
Digital laser exposure onto traditional photographic paper

Digital images are exposed onto true, light sensitive photographic paper with lasers and processed in photographic developers and fixers. These prints are true photographs and have continuous tone in the image detail. The archival quality of the print is as high as the manufacturer's rating for any given photo paper used. In large format prints, the greatest advantage is that, since no lens is used, there is no vignetting or detail distortion in the corners of the image.

Digital printing technology has grown significantly over the past few years with substantial developments in quality and sheet sizes.

Seni rupa pencetakan inkjet

Seni cetak digital baik berevolusi dari teknologi digital proofing dalam industri percetakan. Sebagai industri percetakan menjadi digital, tradisional berbasis film pemeriksaan menjadi rumit dan biaya mahal. Kodak, 3M, dan produsen utama lainnya melangkah ke piring dan printer format besar inkjet dikembangkan menggunakan tinta berbasis pewarna atau arsip, tinta pigmen lightfast berbasis. Awalnya, printer ini terbatas pada kertas glossy, namun printer IRIS Graphics memungkinkan penggunaan berbagai makalah yang mencakup media tradisional dan non tradisional. Graham Nash, dari Crosby, Stills, Nash dan Young, adalah salah satu pelopor awal seni grafis digital eksperimental, dan ia mulai menggunakan teknologi pemeriksaan baru dari Grafik IRIS untuk mencetak foto sendiri dan gambar digital dimanipulasi. Nash dan rekannya Mac Holbert dibuka Nash Edisi tahun 1991 dan disesuaikan sebuah printer IRIS untuk memenuhi kebutuhan seniman.

Tantangan dalam seni grafis seni rupa termasuk kebutuhan yang sangat akurat dengan resolusi tinggi pemindaian dan / atau memotret karya seni asli, mengelola ukuran file besar, melihat dan menafsirkan file gambar pada layar, dan seniman-seniman grafis komunikasi. Kunci perangkat lunak dan penyedia komputer telah Adobe Photoshop dan Apple Computer, bersama dengan Silicon Graphics, yang ada di garis depan manajemen warna gambar untuk kedua seni grafis dan seni grafis seni rupa. Umur panjang selalu menjadi pertimbangan penting dalam seni rupa, baik dalam reproduksi (seperti serigraphs atau litograf) atau dalam sebuah karya asli. Ini adalah fakta yang diterima bahwa lukisan, terutama cat air, harus dilindungi dari unsur-unsur, oleh karena itu lightfastness tinta digital adalah masalah penting. Tinta pemeriksaan asli tidak arsip, tapi printmakers bereksperimen dengan lapisan dan substrat untuk mencapai umur panjang lebih besar. Sebuah upaya kolaborasi dengan seniman, termasuk kelompok yang dikenal sebagai Editions unik, bekerja dengan printmakers untuk menghasilkan kualitas arsip pada berbagai substrat. Printer IRIS adalah standar untuk seni grafis seni rupa digital untuk bertahun-tahun, dan masih digunakan sampai sekarang, tetapi sebagai lapangan tumbuh, printmakers, dan produsen printer mulai menawarkan peralatan alternatif untuk seni grafis. Komputer lebih kuat, perangkat lunak ditingkatkan, dan teknologi tampilan telah memperluas kemungkinan bagi seniman dan printmakers.

Substrat dalam seni grafis Giclee meliputi dokumen seni tradisional halus seperti Rives BFK, Arches kertas cat air, kanvas dirawat dan diobati, substrat eksperimental (seperti logam dan plastik), dan kain. Hal ini telah memungkinkan untuk penciptaan reproduksi terbatas dan tidak terbatas karya seni [4] Tergantung pada tinta cetak dan substrat, umur panjang dari cetak digital mungkin terbatas.. Meskipun rentang warna dari proses digital tidak dapat selalu cocok dengan pigmen asli, seniman dan printmakers seni digital dapat bekerja sama untuk kualitas luar biasa dengan pengulangan. Cetak digital juga memungkinkan untuk output dari seni digital dari semua jenis sebagai potongan selesai atau sebagai elemen dalam karya seni lebih lanjut. Artis eksperimental sering menambah tekstur atau media lainnya ke permukaan cetakan akhir, atau menggunakannya sebagai bagian dari sebuah karya media campuran. Banyak istilah untuk proses tersebut telah digunakan selama bertahun-tahun, termasuk digigraph, tapi seni grafis baik digital umumnya dikenal sebagai Giclée, dan, meskipun masih ada beberapa pengecualian, giclées diterima secara luas sebagai media seni rupa dengan museum dan galeri. Ribuan printmakers digital sekarang menawarkan jasa untuk pelukis, fotografer, dan seniman digital di seluruh dunia.


MESIN CETAK OFFSET

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRwJ5yB7mAmUCDexBBSWlpr2jth3e-YMb8yITRZktTB77t0OSQGSZY0DcI0krWs4TUj2LITflRSUONCWYuXqrac3-MdVPFGFkONKFet9b-XRbhVvxSKfKQP41XuSvVQ7b03gei1OHNmy0/s320/jual-mesin-cetak-offset-peso-plongplatmakercopierfilmcetak.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeIRRAZU4dfW8rPEY9qzw5VTZmn9BfR859jaGFifJHEbq4LkJZTWRfCfSzMk5y_SG2huE85rldwX2dOZgrAfb3oCOUwgPfwjbJleNkpkFg1SW5RjHHt6_TnEbYE2fN2g4I9Eejoul9hmnX/s1600/offset-toko-810-made-in-japan.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil6d7Fi0450z64ArKnWo4pFoCEYn_FFk98Y-AutIlC9Hxd-jDHsDHhZwpnfXNLHBW6ZtKiPxB_sBNi5jpnxAp_Ffjf8udJD9VoaXaVhOj2dJbGH5vRKG4mXRnxOXNlPI9z2aHkcOA6TTA7/s1600/mesin-cetak-arga-printing.jpg

Proses Cetak dengan Mesin Percetakan Offset
Untuk menjadi sebuah produk cetak yang sempurna, maka aneka macam barang percetakan memerlukan beberapa proses produksi yang harus dilewati. Banyak atau tidaknya proses tersebut, tentu saja sangat tergantung dari sederhana atau tidaknya barang-barang cetak yang akan dibuat.

[img]http://cdn-u.******.us/29/pzyburhk.jpg[/img]

Adapun proses produksi cetak dengan menggunakan mesin percetakan offset adalah sebagai berikut:

Proses Pra-cetak:

1. Persiapan bahan kertas: seperti kertas HVS, BC, kenstruk, doorslags, matte paper, NCR, kertas wangi, duplex, ivory, dsb disesuaikan dengan keperluan. Bisa juga blanko cetak, yaitu bahan cetak yang ukuran dan bentuknya telah jadi dan tinggal masuk ke proses cetak.

2. Setting Komputer: format yang akan dibuat pada barang cetakkan.. ukuran, naskah, serta desain grafisnya ditentukan di sini, dan biasanya diakhiri dengan diprint di kertas HVS, kertas kalkir, atau film repro.

3. Rekam Plat: hasil settingan yang telah diprint tadi direkam (semacam dicopy) ke pelat kertas atau pelat aluminium (paper plate/aluminium plate) sehingga naskah cetakkan pun terdapat di atasnya, dan plat cetak inilah yang akan dipasang pada mesin cetak. Bikin matres untuk foil atau emboss (bila diperlukan).

Peralatan grafika yang digunakan dikenal dengan istilah Mesin Repro

Proses Cetak:

1. Plat cetak beserta bahan kertas yang telah siap pada proses pracetak tadi lalu dipasang di mesin cetak, dan ditempatkan di posisinya masing-masing berdasarkan fungsinya. Plat cetak dipasang di atas roll yang terdapat di atas mesin, sedangkan bahan kertas dipasang pada tempat mendatar di bawah roll tersebut. Dan tinta pun dipersiapkan pula pada tempatnya (warna sesuai yang diinginkan)

2. Setelah plat cetak, bahan kertas, dan tinta siap atau terpasang, maka mesin pun dijalankan.. dan terjadilah proses cetak. Tinta bersinggungan roll yang telah terpasang plat cetak, dan tinta bersinggungan pula dengan bahan kertas yang ada, sehingga terjadilah pemindahan naskah yang ada di plat cetak ke bahan kertas tersebut melalui tinta, dan kertas pun keluar satu persatu berisi naskah yang sudah jadi.

Peralatan grafika yang digunakan dikenal dengan istilah Mesin Printing/Cetak.

Proses Finishing, diantaranya:

1. Proses potong atau serit kertas, dengan tujuan untuk membagi beberapa kertas hasil cetak tadi menjadi beberapa bagian, atau bisa juga hanya sekedar untuk merapihkan kertas.

2. Foil, membubuhi kertas dengan tulisan atau gambar “mengkilat” seperti warna emas, perak, biru, merah, dsb.

3. Embossed, menghiasi kertas cetak dengan tulisan atau gambar, dimana hiasan tersebut berbentuk kertas yang timbul atau tenggelam akibat matres.

4. Proses laminating gloss/doff, UV gloss/doff, spot UV, dsb. Kertas cetak tadi dilapisi dengan plastik mengkilat atau plastik buram/dop pada bagian luarnya sehingga menimbulkan kesan estetis tersendiri.

5. Pon’s, memotong kertas menjadi bentuk-bentuk tertentu akibat potongan pisau mesin pons. Bentuknya bisa berupa format untuk lipatan amplop, dus, dsb.

6. Lem, untuk menyambungkan atau menyatukan kertas cetakan semisal amplop.

7. Dan lain-lain semisal menjilid, jahit benang/kawat, nomerator, lipat susun/sisip, membungkus dengan plastik, dsb. tergantung keperluan.

Peralatan grafika yang digunakan dikenal dengan istilah Mesin Finishing.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Eh.. Comment yuuk.. klik di sini (3)

Cara Membuat Majalah menggunakan CorelDRAW

Membuat majalah pribadi saat ini tidaklah sulit. Kita cukup membuat Majalah tersebut dari software CorelDRAW. Cara paling mudah adalah kita gunakan kertas HVS A4 dengan format landscape, yang kemudian kita bagi tengahnya menjadi 2. Untuk latihan, saat ini kita akan belajar membuat majalah dengan ukuran tersebut yang berjumlah 8 halaman. Begini caranya...

Siapkan dulu Bahan & Alat :

  1. Komputer yang dilengkapi software CorelDRAW dan Adobe Photoshop
  2. Printer
  3. Kertas HVS A4 80 gr sebanyak 2 lembar
  4. Kamera Digital / Kamera HP
  5. Bahan Artikel ketikan sendiri dan dari internet

Kita akan membuat 8 halaman :
  1. Sampul
  2. Dari Redaksi
  3. Artikel Utama
  4. Iklan
  5. Artikel yang bersesuai dg materi iklan
  6. Artikel berbobot sedang
  7. Artikel berbobot ringan
  8. Iklan

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MAJALAH MENGGUNAKAN CORELDRAW
1. Baca Bismillah, dan niat kepada ALLAH membuat majalah yang bagus dan bermanfaat.
2. Kerjakan dengan senyum.

Ada 3 tahap pembuatan majalah :

Tahap 1 :
Foto-foto..
Kita membutuhkan 3 foto :
- 1 foto model (potrait)
- 1 foto untuk iklan halaman 4 (potrait)
- 1 foto untuk iklan halaman 8 (potrait)

Peraturan :
Foto Model harus foto diri sendiri. Foto harus terlihat 1 badan, boleh berdiri, boleh duduk. Saat memfoto beri ruang sedikit di atas kepala, jangan mepet dengan bagian atas foto, agar bisa untuk letak Nama Majalah. Sudut foto tidak boleh dari atas. Pakaian harus Islami dan sopan/berakhlakul karimah. Tema foto harus disesuaikan dengan Tema Artikel utama.

Misal, artikel utama nanti membahas seputar Tips menjadi Pribadi yang Beriman dan Berteknologi berarti Tema foto model ya harus misalnya dengan berjilbab dan berpakaian sopan bagi wanita (dilarang menggunakan pakaian yang Dibenci ALLAH ketika ditunjukkan ke umum : jeans ketat, t-shirt ketat, dll, pakaian harus longgar.) Kalau laki-laki bisa menggunakan pakaian takwa, yang benar-benar pakaian takwa bukan yang takwa pelecehan yang bagian dada ada belahannya sehingga terlihat bagian dadanya.

Foto iklan fotonya dari jarak jauh yang menggambarkan usaha yang dipromosikan. Misal sebuah warung ya.. foto dari depan bangunan warung tersebut. Tempat yang diiklankan harus benar-benar ada, bukan rekayasa.

Tahap 2 : Siapkan artikel.
Kita membutuhkan 5 artikel :

1. Artikel karya sendiri yang mengangkat tentang tema apa saja asal Islami, silahkan buat sendiri judulnya, misal :

- Judul Beriman dan Berteknologi isinya menceritakan bagaimana kita tetap beriman Kepada ALLAH dan juga tetap berteknologi, paham perkembangan teknologi.
- Judul Tetap Sholat meski Sekolah, menceritakan perjuangan tetap Sholat meski waktu sekolah.
- SMS Islami Tambah Amalan Hari ini yang menceritakan bagiamana tips ber-SMS yang baik dengan kata-kata Islami, bukan SMS teror yang dikirim dan disuruh menyebarkan. Itu adalah SMS teror meski isinya adalah baik, karena pemaksaan untuk membuang pulsa.
- Bangga dengan baju Sopan, yang menceritakan perjuangan tetap menggunakan pakaian sopan ketika gaul, meski sebagian besar teman-teman sudah terpedaya dengan gengsi dan mengenakan pakaian seksi dan ketat yang jelas-jelas Dibenci ALLAH ketika dikenakan di depan umum.
- Kenapa kita harus semangat sekolah ? , menceritakan tentang alasan kenapa kita harus semangat sekolah.
dll.. silahkan pilih diantara ini atau bikin artikel utama sendiri.. okey..

2. Artikel Copas dari internet untuk halaman 5, yang bersesuaian dengan materi iklan di halaman 4. Misal, di halaman 4 terdapat iklan Counter HP, berarti kita harus cari artikel yang menceritakan tentang bagaimana tips menggunakan Hp yang baik, dll.

3. Artikel Copas dari Internet untuk halaman 6 yang bersifat sedang (bukan artikel berat), misalnya tentang Tips-tips, atau Info Pariwisata, dll.

4. Artikel Copas dari Internet atau membuat sendiri untuk halaman 7 yang bersifat ringan (hiburan), misal Cerita Lucu (bukan cerita jorok), Komik dengan tema pendidikan (bukan politik). Komik dengan tema layanan masyarakat. (Komik bisa buat sendiri di setengah kertas A4 lalu di scan)

5. Artikel buatan sendiri untuk halaman 2 Dari Redaksi. Ini adalah artikel curhat yang terakhir nanti kita buat. Menceritakan perjuangan kita membuat majalah ini. Dan termasuk cantuman nama Redaksi.


Tahap 3 : Desain di CorelDRAW
Saatnya bahan-bahan yang sudah kita kumpulkan jadi satu folder, kita desain di CorelDRAW.

1. Setting Kertas dan Pembagian Halaman
- Buka Corel Draw, setting ukuran kertas menjadi A4 landscape, dan ubah units menjadi centimeters. Kemudian klik tanda positif yang ada di bawah sebanyak 3 kali, untuk membuat 4 halaman.


- Pada setiap nama halaman Klik kanan, rename, beri nama : Hal 8-1 ; Hal 2-7 ; Hal 4-5 ; Hal 6-3


- Buat garis bantu di tengah. Klik kiri tahan dari penggaris vertikal sebelah kiri, geser ke arah kanan dan lepas kira-kira pada posisi tengah.


- Agar garis tepat pada posisi tengah, klik pada garis tengah, double klik pada garis, ketik 14,85, klik Move.


2. Buat foto sampul.
Klik pada hal 8-1. Kita buat gambar kotak terlebih dahulu untuk membingkai foto sampul dan juga untuk iklan di halaman 8.

- Klik Rectangular tool, geser hingga membentuk sebuah kotak, pastikan gambar gembok terbuka, ubah ukuran menjadi width : 14.85 cm, dan height : 21 cm.


- Untuk membuat posisi kotak menjadi di tengah kertas sebelah kanan persis, klik Arrange, arahkan ke Align and Distribute, arahkan ke Align and Distribute...


- Akan muncul tampilan seperti di bawah ini, langkah pertama pilih Align objects to ke : Center of page, kemudian klik Apply.


- Setelah itu langkah kedua, klik (centang) Left pada pilihan atas, klik Apply, klik Close. Maka secara otomatis setelah itu kotak akan berada di posisi tengah sebelah kanan persis.


- Klik kanan tahan pada bangun kotak barusan, tahan klik geser ke sebelah kirinya, lepas klik kanan, dan klik kiri Copy here.


- Setelah muncul kotak kedua, silahkan lakukan hal yang sama seperti di atas, yakni Align and Distribute pilih Center of Page.


- Namun ada yang berbeda pada bagian akhir, pilih centang terakhir pada right, agar kotak terletak pada tepi kiri persis (kalau kotak pertama tadi tercentang di left).


- Jadi deh, kita sudah berhasil membuat gambar kotak yang berada persis di bagian hal 8-1. Silahkan blok kedua kotak ini dengan cara klik Pick Tool, klik tahan geser pada area luar kedua kotak ini, setelah terblok keduanya, copy paste pada halaman lainnya, yakni hal 2-7, hal 6-3, dan hal 4-5.


- Kembali ke hal 8-1. Sekarang kita masukkan foto diri kita. Klik geser dari Windows Explorer ke dalam CorelDRAW. Ubah ukuran, pastikan dulu gembok sudah terutup, ganti ukuran tinggi menjadi 21 cm.


- klik kanan tahan geser ke arah kotak kanan (bagian halaman 1).


- kemudian lepas klik kanan, dan pilih Power Clip Inside.


- Maka secara otomatis foto tadi akan terkurung di sebuah kotak yang sudah kita buat. Ukurannya akan langsung secara otomatis terpotong bila terlalu besar. Inilah fungsi Power Clip Inside, yakni memasukkan sebuah gambar ke sebuah bangung objek yang sudah kita buat.


- Bila gambar di dalam power clip kurang pas posisinya, kita bisa edit dengan cara klik kanan pada kotak tersebut, klik Edit Contents.


- Maka setelah di Edit Contents kita bisa mengatur tata letaknya, termasuk membesarkan atau mengecilkan tampilan foto.


- Setelah dirasa cukup bagus, klik Effects, arahkan ke Power Clip, pilih Finishing Editing this Level. Langkah seperti ini juga akan kita lakukan pada semua halaman.


- Okey, silahkan beri tulisan Nama Majalah seperti yang kita inginkan. dan juga tulisan lainnya untuk pendukung seperti snip set untuk artikel lainnya nanti pada halaman berikutnya. Termasuk tulisan Edisi berapa dan terbit pada bulan apa, misal Edisi ke-1 bulan Maret-April 2012.

Buat tulisan menggunakan Text Tool yang sudah kita pelajari, beri juga garis tepi agar tulisan menjadi lebih jelas, caranya juga sudah kita pelajari.

3. Buat Iklan pada halaman 8.
Saatnya membuat iklan pada halaman 8, langkahnya sama persis seperti ketika kita membuat sampul. Tinggal memasukkan foto iklan, terus memberi tulisan Nama Usaha, Produk yang dipromosikan, dan Alamat serta nomor Telpon.



4. Buat Iklan pada halaman 4.
Silahkan klik hal 4-5. Pada bagian halaman 4 pastikan sudah ada gambar kotak yang sudah kita copas tadi dari hal 8-1. Silahkan masukkan foto kedalam kotak (power clip), dan beri tulisan seperti pada iklan halaman 8.

5. Buat Artikel dengan teman Iklan pada halaman 5.
Masih di hal 4-5. Silahkan copas artikel yang sudah kita dapat dari internet. Caranya harus di copas dulu ke Notepad. Baru setelah itu dicopas lagi dari Notepad ke dalam CorelDRAW.


Buat besar huruf antara 10 sampai 12. Silahkan Enter-enter pada bagian akhir tulisan, hingga membentuk paragraf yang bagus. Sebaiknya jarak antar paragraf diberi jarak satu spasi kosong.

Untuk fotonya dari internet harus di save dulu ke komputer (klik kanan, save image as), baru setelah itu dari Windows Explorer masukkan secara manual ke CorelDRAW (klik kiri tahan).

6. Buat Artikel Utama pada halaman 3.
Silahkan klik hal 6-3. Silahkan copas artikel yang sudah kita ketik dari MS Word ke dalam bagian halaman 3. Caranya sama, kita harus copas dulu ke Notepad. Baru setelah itu dicopas lagi dari Notepad ke dalam CorelDRAW. Rapikan dan beri foto juga.

7. Buat Artikel Sedang untuk halaman 6.
Masih di hal 6-3. Copas juga artikel dengan bobot sedang dari internet kemudian ke Notepad dulu baru ke CorelDRAW. Rapikan seperti langkah sebelumnya.

8. Buat Artikel Ringan untuk halaman 7.
Silahkan klik hal 2-7. Saatnya kita membuat artikel dengan bobot ringan. Bisa copas dari internet yakni cerita lucu. Atau buat sendiri komik dengan menggambarnya menggunakan spidol hitam di setengah kertas A4 lalu menye-scan-nya ke dalam JPG. Setelah itu tinggal dimasukkan saja ke bagian halaman 7.

9. Buat Artikel Dari Redaksi.
Masih di hal 2-7. Silahkan ketik juga bagaimana kisah Anda membuat majalah ini dibagian artikel Dari Redaksi. Juga cantumkan Nama Redaksi di bagian bawah tulisan. Contohnya:

Redaksi : Pimpinan Redaksi : Agung Wahyudi, Wartawan : Laksono, Editor : Gugun, Editor : Didon, Desain Grafis : Yudi. (Nama Pimpinan redaksi adalah nama asli kita sendiri, yang lain boleh fiktif. karena untuk belajar)

Silahkan dihias, diberi background atau gambar yang sesuai dengan artikel. Cari saja background dan gambar dari internet.

AlhamduliLLah... Akhirnya selesai juga kita membuat Majalah sederhana menggunakan CorelDRAW. Langkah akhir kita tinggal mencetaknya (print) menggunakan kertas A4 80 gr balak-balik. Ingat ya, setting printer ke mode A4 landscape terus kualitas bisa kita pilih Text Image untuk kertas Paper quality.

Selamat berkarya... Terus tingkatkan kemampuan Desain Grafis Anda... Semoga ALLAH Menjadikan kita Seorang Desainer Grafis yang handal namun tetap Rendah hati dan Beriman (termasuk Bertakwa) Kepada ALLAH.. Amiin....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Eh.. Comment yuuk.. klik di sini (32)